Punya Pergumulan? Cari jawabannya disini....

Jika Allah penuh kasih, mengapa masih ada kejahatan atau penderitaan di dunia ini?

Jika Allah penuh kasih, mengapa masih ada kejahatan atau penderitaan di dunia ini?
  • Jika Allah penuh kasih, mengapa masih ada kejahatan atau penderitaan di dunia ini?
  • Mengapa masih ada kejahatan? Dimana Tuhan?
  • Jika Allah itu ada, mengapa ada penderitaan?

Fakta bahwa adanya kejahatan atau penderitaan di dunia ini memang tidak bisa dipungkiri. Namun, mengapa kejahatan atau penderitaan ini dihubungkan dengan belas kasih Allah?

Jika kita melihat penciptaan pada Kitab Kejadian Pasal Pertama, dimana belum ada dosa. Maka Alkitab mengatakan bahwa Allah menciptakan semua itu baik adanya.

“… Allah melihat bahwa semuanya itu baik.” ada didalam
Kejadian 1:4; Kejadian 1:10; Kejadian 1:12; Kejadian 1:18; Kejadian 1:21; Kejadian 1:25, semua pasal itu mengatakan bahwa semua itu baik.

Lalu khusus pada penciptaan manusia, di dalam kitab kejadian 1:31 bukah hanya baik, tetapi sungguh amat baik.

Jadi kita bisa melihat bahwa dunia ini diciptakan dalam kondisi yang sangat baik. Tanpa penderitaan, tanpa kejahatan, tanpa semua yang negatif.

Tetapi lalu muncullah kejatuhan di dalam Dosa, Kejadian pasal 3. Manusia pertama Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa.

Dan sebagai akibat dari dosa mereka itu muncullah berbagai macam kejahatan, muncul berbagai macam penderitaan di muka bumi ini. Karena itu yang menyebabkan kejahatan dan penderitaan adalah Dosa manusia.

Jadi, mengapa belas kasihan Allah yang dipertanyakan dalam hal ini?

Seharusnya Dosa manusia yang dipersalahkan, karena dari dosa manusia itu lah muncul berbagai macam kejahatan dan penderitaan.

Epikuros

Pada masa lampau ada seorang filsuf yang bernama Epikuros, dia mau menyangkali keberadaan Allah di hadapan fakta kejahatan. Dia berkata begini:

  1. Allah itu mau menghapus kejahatan tetapi dia tidak mampu. Jika demikian berarti dia adalah allah yang lemah. Dia bukan Allah.
  2. Allah itu mampu menghapus kejahatan tetapi dia tidak mau. jika demikian dia adalah Allah yang jahat. jika dia allah yang jahat maka dia tidak layak menjadi Allah.
  3. Allah itu tidak mau dan tidak mampu menghapus kejahatan. Jika demikian dia adalah allah yang lemah sekaligus adalah allah yang jahat. maka pasti dia bukan Allah.
  4. Allah itu mau dan mampu menghapus kejahatan. Jika Allah mau dan mampu menghapus kejahatan seharusnya tidak ada kejahatan dimuka bumi ini.

Maka Epikuros berkesimpulan bahwa Allah itu tidak ada. atau sekalipun Allah ada, maka dia adalah Allah yang jahat atau Allah yang lemah.

Mungkin anda juga berfikir, itu memang Dosa manusia atau Kesalahan manusia yang menciptakan adanya kejahatan atau penderitaan, tetapi bukan kah jika Allah mau, Allah bisa menghilangkan kejahatan dalam dunia ini?

Memang Allah bisa melakukan itu, tetapi belum saat nya. Sekarang ini Allah masih membiarkan dunia berjalan didalam kejahatan dan penderitaan. Tetapi ada satu waktu nanti dimana dia akan menghapus segala penderitaan dan kejahatan, dan karnanya keadilah Allah ditegak-kan, kasihnya ditegakkan. Tetapi sekarang dia masih membiarkan semuanya itu karena dia mempunyai tujuan.

Dan bagi anak-anak Allah, dia bisa memakai kejahatan untuk mendatangkan kebaikan bagi orang-orang percaya.

Roma 8:28
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Yusuf

Ada sebuah cerita dalam perjanjian lama, ada seorang anak yang baik tetapi dia menjadi korban kejahatan dari saudara-saudaranya. Yaitu Yusuf.

Karena iri hati dari saudara-saudaranya, Yusuf dimasukan ke dalam lobang sumur, lalu dijual ke mesir, lalu jadi budak dimesir, kemudian difitnah istri potifar, kemudian masuk penjara.

Tetapi apa yang terjadi, justru melalui penjara itu akhirnya Yusuf keluar ketemu Firaun dan diangkat menjadi perdana mentri di mesir.

Nah, apakah peristiwa terjadinya Yusuf menjadi perdana mentri itu adalah suatu kebetulan? Tidak. Itu sudah direncanakan oleh Allah, karena waktu yusuf masih muda dirumah bapanya dia sudah bermimpi matahari bulan bintang sujut menyembah dia. Kalau begitu, itu semua sudah ada didalam rencana Allah. Tapi ada kejahatan ditengah-tengah itu, memang! Allah bekerja memakai kejahatan untuk mendatangan kebaikan bagi Anak-AnakNya.

Jadi, Allah memang maih membiarkan kejahatan, ada saatnya kejahatan akan musnah, tapi sekarang belum. Dia menggunakan kejahatan untuk mendatangkan kebaikan bagi orang-orang yang mengasihi Dia.

Jadi kalau anda adalah orang yang percaya kepada Yesus, jangan kuatir akan kejahatan atau penderitaan yang ditimpakan kepada Anda. Allah bekerja demi kebaikan Anda.

Tetapi kalau Anda bukan orang percaya Yesus, maka ini tidak berlaku bagi Anda. jika anda ingin setiap kejahatan dan penderitaan mendatangkan kebaikan bagi Anda, maka percayalah kepada Yesus dengan sungguh-sungguh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *